Kunjungan Delegasi Nigerian Institute for Policy and Strategic Studies ke Sekretariat TNP2K

22 July 2016


Bertempat di Sekretariat TNP2K, pada hari Kamis (21/07/16), Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K menerima delegasi Nigerian Institute for Policy and Strategic Studies (NIPSS) dari Republik Federal Nigeria yang berjumlah sekitar 15 orang. Delegasi ini dipimpin oleh Ibim N. Charles, Charge d’ Affaires, a.i.. Delegasi yang merupakan bagian dari Senior Executive Course (SEC) angkatan ke 38 beranggotakan berbagai elemen dari pemerintahan, militer serta universitas di Nigeria.

Pada kesempatan itu, Bambang Widianto membuka pertemuan dengan memaparkan peranan TNP2K dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Disampaikan oleh Bambang bahwa keberhasilan TNP2K dalam percepatan peanggulangan kemiskinan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari sistem pentargetan penerima manfaat. “Dengan memiliki basis data penerima manfaat, maka perbaikan penerima manfaat dapat terfokus dan dapat menunjang percepatan peanggulangan kemiskinan”, demikian disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif TNP2K.

Dari paparan yang disampaikan, berlanjut dengan sesi tanya jawab yang berlangsung cukup hangat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota delegasi umumnya berkisar antara bagaimana basis data tersebut dibuat sampai persepsi masyarakat mengenai mentargetan tersebut dan bagaimana TNP2K memitigasi persepsi negatif yang timbul dalam masyarakat, juga peranan Non-Government Organization / NGO dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

Delegasi Republik Federal Nigeria yang berkunjung ke Sekretariat TNP2K adalah bagian dari Senior Executive Course yang di tahun 2016 ini telah mencapai 38 angkatan dan merupakan bagian dari Nigerian Institute for Policy and Strategic Studies. Kunjungan ke Indonesia, merupakan bagian dari kunjungan pembelajaran ke lima negara lainnya dalam rangka Penguatan Mekanisme Institusi untuk Pengurangan Kemiskinan dan Pembangunan Inklusif di Nigeria. Adapun tujuan khusus mereka berdiskusi dengan TNP2K adalah untuk mengetahui bagaimana Indonesia mampu mencakup dan mendayagunakan masyarakat untuk keluar dari kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja.

Besar harapan dari model-model kunjungan seperti ini, kita dapat saling bertukar pengalaman mengenai penanggulangan kemiskinan secara umum dan dapat meningkatkan akselerasi dalam penanggulangan kemiskinan secara khusus.