Presentation of Survey Results for the Implementation of the Kartu Prakerja Program: Collaboration on Kartu Prakerja Program with TNP2K

09 June 2020


Pada Senin, 8 Juni 2020, Kepala tim pokja kebijakan TNP2K Elan Satriawan hadir pada konferensi pers dan diskusi virtual Program Kartu Prakerja yang disiarkan secara langsung pada akun Instagram @prakerja.go.id. Pada konferensi pers dan diskusi virtual ini, Elan memaparkan hasil survei yang merupakan hasil kerja sama Program Kartu Prakerja dengan TNP2K terkait dengan pelaksanaan Program Kartu Prakerja terhadap sejumlah penerima manfaat.

 

Gambar: Elan Satriawan memaparkan hasil survei yang merupakan kerjasama
Program Prakerja dan TNP2K terkait pelaksanaan Program Kartu Prakerja

 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, Elan menyatakan bahwa penerima manfaat Program Kartu Prakerja didominasi oleh individu dengan tingkat pendidikan SMA & SMK dan mayoritas adalah pengangguran, baik itu menganggur karena memang sedang tidak mencari pekerjaan maupun terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

 

Selain itu, dijelaskan juga apa yang menjadi alasan-alasan dari penerima manfaat memilih untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh program kartu prakerja. Alasan ingin memiliki tambahan skill dan memakai insentif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi alasan yang mendominasi.

 

Adanya bundling antara training dengan bansos pada Program Kartu Prakerja ini dirasa oleh 96% penerima manfaat membantu meringankan biaya hidup dimasa pandemi, karena sebagian besar dana yang didapat dari program digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Namun, terdapat sebagian kecil yang menyatakan bahwa manfaat Program Kartu Prakerja tidak ada hubungannya dengan bantuan pandemi Covid-19, dan sebaiknya dipisahkan saja karena biaya hidup yang dibutuhkan akibat pandemi lebih besar dibanding insentif yang diberikan.

 

Kondisi dimana masyarakat menitikberatkan manfaat Program Kartu Prakerja untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari menurut Elan sangat wajar terjadi dan memperlihatkan bahwa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah bantuan sosial.

 

Program Kartu Prakerja sendiri merupakan program pelatihan semi bansos yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Alokasi dana pemerintah untuk pelaksanaan program kartu prakerja ini adalah sebanyak Rp 20 Triliun. Jumlah peserta pelatihan program kartu prakerja hingga saat ini sudah mencapai ratusan ribu peserta.