TNP2K Presentation of Nusantara Sehat Study to PPSDM Ministry of Health

17 March 2020


Sebagai bentuk dukungan terhadap program pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan, TNP2K melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kesehatan melakukan dua kajian tentang “Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat di Daerah Tertinggal” dan “Hasil Kajian Baseline dan End-line Pada Puskemas di Daerah Tertinggal di Indonesia”. Hasil kajian ini disampaikan secara formal kepada Tim PPSDM Kementerian Kesehatan, berlokasi di Gedung PPSDM Kementerian Kesehatan, Jakarta (13/03). 

 

Paparan TNP2K
 

Kemiskinan erat kaitannya terhadap permasalahan kesehatan. Tingkat pendapatan yang berada di bawah garis kemiskinan menyebabkan rumah tangga tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi primer, sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan menghambat kemampuan masyarakat untuk mencegah ataupun mengobati penyakit sehingga tingkat kematian pada kelompok masyarakat miskin khsususnya masyarakat di daerah tertinggal menjadi tinggi. Selain itu, kondisi kesehatan yang buruk akibat dari ketidakmampuan memenuhi kebutuhan gizi dan akses terhadap pelayanan kesehatan juga akan menurunkan produktivitas individu sehingga membatasi pendapatan yang diperoleh. Kondisi ini akan lebih merugikan untuk kelompok masyarakat miskin yang aset utamanya adalah tenaga untuk bekerja.
 

Program Nusantara Sehat merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendukung dan melengkapi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.  Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Terluar (DTPK), Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) dan juga menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

 

Hasil kajian TNP2K terkait status kesehatan masyarakat di daerah tertinggal memperlihatkan bahwa program Nusantara Sehat secara positif mampu meningkatkan askses pelayanan kesehatan maternal (kehamilan dan kelahiran), meningkatkan aktivitas penyuluhan dan konseling kesehatan di Posyandu, dan membantu meningkatkan pengetahuan ibu terhadap kesehatan balita. Sedangkan, hasil kajian terkait dengan Puskesmas di daerah tertinggal memperlihatkan bahwa adanya program Nusantara Sehat mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan Puskemas seperti meningkatnya kelengkapan dan ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai, jumlah penyuluhan luar gedung, dan perbaikan fasilitas Puskesmas.

 

Selain hasil kajian, TNP2K juga memaparkan beberapa rekomendasi diantaranya rekomendasi kepada Kemenkes untuk menitikberatkan pada modul atau sesi pengembangan softskill yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas preventif dan promotif di komunitas, peningkatan konten penyuluhan selain kesehatan ibu dan anak seperti keluarga berencana, perilaku merokok, pencegahan dan kontrol penyakit hipertensi, dan JKN. Serta untuk keberlanjutan pelayanan Puskesmas yang berkualitas dan pemberdayaan masyarakat, TNP2K merekomendasikan adanya pembentukan kemitraan dengan masyarakat setempat dengan kegiatan “transfer of knowledge” dari tim Nusantara Sehat kepada anggota masyarakat seperti kader Posyandu atau Posbindu.

 

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan (Kapusregun) dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS menyambut baik paparan hasil kajian dan rekomendasi TNP2K terkait dengan program Nusantara Sehat ini. Beliau mengatakan "rekomendasi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk kedepannya" lalu Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan (Kapuslat) dr. Ahmad Subagjo Tancarino, MARS juga mengapresiasi rekomendasi yang diberikan oleh TNP2K terkait dengan peningkatan softskill tenaga kesehatan Nusantara Sehat "feedback dalam membekali softskill dan etika itu penting ya, banyak yang secara teknis sudah menguasai namun kurang bisa engage." 

 

Hasil kajian serta rekomendasi dari TNP2K ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh TNP2K sebagai dukungan terhadap Kemenkes pada pelaksanaan program Nusantara Sehat. Diharapkan, paparan hasil kajian dan rekomendasi dari TNP2K ini dapat membantu meningkatkan kualitas dari pelaksanaan program Nusantara Sehat kedepannya. (KM)