Upaya pemerintah dalam meringankan beban hidup masyarakat yang terkena bencana erupsi Merapi Jogyakarta, masih terus dilakukan. Bantuan tidak saja dilakukan pada saat masa tanggap darurat namun usai itupun bantuan tetap dilakukan.
Kali ini pemerintah meluncurkan program yang dinamakan Cash for Work. Program yang bersifat padat karya itu diperuntukan bagi masyarakat di 4 kabupaten yang terkena langsung dampak erupsi Merapi, yakni kabupaten Magelang, Sleman, Klaten, dan Boyolali.

Menurut Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto, program Cash for Workmemang dirancang untuk meringankan beban masyarakat korban bencana erupsi Merapi.

Untuk tahap pertama program itu dilaksanakan pada Desember 2010 lalu. Dan akan dilanjutkan pada 2011, mengingat manfaat yang dirasakan masyarakat sangat besar.
Meski demikian, bantuan tersebut tidak hanya menyangkut masalah pemulihan ekonomi masyarakat yang sudah terpuruk, namun lebih dari itu secara psikologis mampu meningkatkan semangat hidup baru masyarakat karena adanya perhatian serius dari pemerintah. Dan sebagian besar kalangan masyarakat mulai dari tingkat dusun hingga pemerintah kabupaten dan propinsi, berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan karena banyak membawa manfaat.
Seperti halnya Zainudin, 54, yang tinggal di Dusun Ngentak II, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Rumahnya hampir roboh karena atapnya tak kuat menahan tumpukan pasir dan debu yang menempel. Belum lagi hancurnya lahan perkebunannya akibat tertutup abu merapi. Sementara diapun tidak punya penghasilan hingga semangat hidupnya seakan runtuh.
Namun dengan adanya program Cash for Work membuat dia kemudian bangkit kembali untuk menata kehidupannya ke depan.
Dan masih banyak tulisan lain yang menyangkut tentang keberhasilan program Cash for Work dapat Anda ikuti di edisi ketiga majalah ini. Selain itu, informasi lainnya tentang TNP2K dapat diikuti dalam rubrik PNPM, Kemitraan Dunia Usaha, Pendidikan, Kesehatan, UMK, dan Kabar Daerah. Juga tulisan menarik lainnya bisa diikuti dalam rubrik, Wisata, Rendevouz, Nasional, Ekonomi, dan Lensa Peristiwa.
Selamat membaca.