27 August 2013


Sebanyak 2,4 juta siswa di Jawa Barat akan mendapat bantuan siswa miskin (BSM). Secara keseluruhan di Indonesia, siswa yang akan mendapatkan (BSM) sebanyak 16,6 juta yang berasal dari 15,5 juta rumah tangga penerima kartu perlindungan sosial (KPS).

Pemberian BSM tersebut merupakan sebagian kompensasi dari kenaikkan BBM dan melalui mekanisme KPS, warga yang memiliki anak usia sekolah dapat menerima BSM dari pemerintah. "Yang berhak mendapatkan BSM itu anak usia sekolah jenjang SD/SMP/SMA/SMK serta MI/MTs./MA," kata Koordinator Pokja Pengendali Bantuan Sosial, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sri Kusumastuti Rahayu kepada wartawan di Bandung, Senin (26/8/2013).

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan BSM warga penerima KPS cukup membawa kartu KPS ke sekolah tempat siswa terdaftar untuk dicalonkan sebagai penerima BSM paling lambat 13 September 2013. Selain kartu KPS, katanya, warga juga diharuskan membawa kartu keluarga (KK) atau surat keterangan dari RT/RW/ aparat setempat jika tidak memiliki KK atau nama kepala keluarga tidak sesuai dengan yang tercantum di KK.

Adapun besaran BSM yang akan diterima, Sri menyebutkan, untuk siswa SD/MI itu Rp 225 ribu per semeseter, untuk SMP/MTs. Rp 375 ribu per semester dan untuk SMA/SMK/MA Rp 500 ribu per semester. "Kami harapkan agar rumah tangga penerima KpS segera daftarkan anaknya ke sekolah tempat siswa terdaftar untuk mendapatkan BSM ini," ujarnya. (A-113/A-147)***

Sumber : Pikiran Rakyat