Partnership Between TNP2K And Sinarmas For Stunting Prevention Programs

10 July 2018


Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinarmas mengembangkan program kemitraan cegah stunting (anak kerdil) yang akan diujicobakan di Desa Batu Ampar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan Desa Mantan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Terkait inisiatif tersebut, TNP2K memfasilitasi audiensi antara Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili oleh Rooswandi Salem, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu bersama dengan Rahmadi, Kepala Bappeda Tanah Bumbu beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait penanganan stunting pada Selasa (10/7).

Dalam dialognya, Rooswandi menyampaikan antusiasmenya atas kemitraan yang akan dibangun khususnya untuk program yang akan dikerjakan mengingat Kabupaten Tanah Bumbu masuk dalam 160 Wilayah Prioritas Kabupaten/Kota untuk penanganan stunting. “Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik inisiatif yang akan dibangun dan berharap agar dapat mensinergikan program yang dimiliki kabupaten bersama dengan dunia usaha untuk pencegahan stunting,” ujarnya.

Regi Wahono, Koordinator Program Kemitraan dan Dunia Usaha TNP2K dalam pertemuan tersebut menekankan bahwa pencegahan stunting adalah kerja bersama. “Melalui kemitraan ini semua pihak harus ikut berperan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, karenanya kami menggandeng pihak swasta dalam hal ini Sinarmas dan Yayasan Buddha Tzuchi untuk terlibat dalam inisiatif cegah stunting. Melalui mekanisme kemitraan ini  ingin dipastikan program pemerintah dan swasta bisa saling melengkapi dan tidak tumpang tindih sehingga inisiatif ini dapat berkelanjutan,” tegas Regi.

Pada kesempatan yang lain, TNP2K juga menfasilitasi audiensi dengan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Antonius L. Ain Pamero terkait inisiatif kemitraan cegah stunting bersama dengan Sinarmas dan Yayasan Buddha Tzuchi di Dusun Mantan pada Senin (16/07).

Dalam dialognya, pihaknya menyambut baik atas perhatian yang diberikan Sinarmas kepada pemerintah kabupaten dan masyarakat di Kapuas Hulu. Anton dan segenap jajarannya siap untuk proaktif memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat agar stunting dapat dicegah sejak dini. “Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama, untuk itu kerjasama dari tingkat pusat hingga desa diperlukan. Peran proaktif Kepala Desa (Kades) untuk mengajak masyarakat misalnya untuk memperhatikan asupan gizi serta pola hidup bersih dan sehat juga diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat untuk tumbuh dan berkembang dengan asupan gizi cukup,” sambung Anton.

 

Puskesdes Tanah Bumbu

Kegiatan pemeriksaan balita dan pemberian makanan tambahan di posyandu dusun Mantan, Kec. Suhaid, Kab. Kapuas Hulu.

 

Program kemitraan ini dikembangkan oleh TNP2K sebagai salah satu terobosan mengingat tingginya jumlah anak stunting di Indonesia. Dalam kemitraan ini TNP2K melakukan fasilitasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat umum, dan lainnya guna terciptanya konvergensi dan penguatan koordinasi untuk semua upaya penanggulangan stunting di Indonesia.