Wakil Bupati Manggarai Barat Dukung Program Kemitraan Listrik bagi Masyarakat Miskin

28 November 2017


Dalam rangka mengembangkan program elektrifikasi untuk mengatasi ketimpangan dan kemiskinan yang sebelumnya dilakukan di Timor Tengah Selatan (TTS), Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperluas wilayah ujicoba Program Listrik bagi Masyarakaat Miskin di Manggarai Barat sesuai data PLN ada 119 desa belum berlistrik.

Saat dijumpai dalam audiensi bersama dengan Maria Geong, Wakil Bupati Manggarai Barat pada Rabu (21/11) pihaknya beserta jajaran pemerintah kabupaten Manggarai Barat menyambut baik serta mendukung program kemitraan dan inisiatif ini dan siap melakukan koordinasi yang diperlukan.
 
"Kami sangat senang dan menyambut baik inisiatif ini guna mempercepat dan memperluas akses masyarakat miskin kepada energi listrik. Kami beserta jajaran pemerintah kabupaten juga siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti lembaga swadaya lokal guna melakukan pelatihan serta pemberdayaan agar masyarakat miskin merasakan adanya manfaat program ini sekaligus memastikan keberlanjutannya," ujar Wabup.
 
Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan penerangan yang akan diberikan dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dan produktif sehingga membuat kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera, tambahnya.
 
TNP2K yang diwakili oleh Regi Wahono, Koordinator Program Kemitraan dengan Sektor Swasta dan Masyarakat, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan positif dari Wabup sekaligus pihak-pihak terkait dan berharap agar program ini dapat bermafaat serta berkelanjutan.
 
Sebagai langkah awal untuk tahapan perluasan, TNP2K melakukan scoping/survei awal guna memastikan calon penerima manfaat sesuai dengan data yang ada di Data Terpadu. Survei dilakukan di tiga (3) desa: Ndoso, Kombo Selatan dan Welak. Adapun desa yang disasar untuk program elektrifikasi ini bersinergi dengan wilayah sasaran program KIAT Guru.