Cash Transfer for Elderly to Address Poverty and Inequality in Indonesia

28 August 2017


 

Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia mencapai 20 juta orang, atau sekitar 8% dari seluruh populasi. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 70 juta jiwa (lebih dari 20% populasi) pada tahun 2050. Populasi lansia di Indonesia merupakan kelompok populasi dengan tingkat kemiskinan tinggi, yang menjadi sebuah tantangan pembangunan tersendiri, terutama karena lansia memerlukan pengeluaran cukup tinggi yang dapat membebani pengeluaran rumah tangga. Dengan demikian, mewujudkan kesejahteraan penduduk lansia merupakan tanggung jawab masyarakat maupun pemerintah.

Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Kelompok Kerja Bantuan Sosial pada Selasa (22/08) bersama mitranya MAHKOTA yang didukung oleh Pemerintah Australia, mengadakan sesi informasi, guna mengetahui lebih banyak mengenai pentingnya program bantuan tunai kepada penduduk lanjut usia di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Bappenas, Kementerian Sosial (Kemsos) dan beberapa perwakilan pemerintah provinsi Aceh, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Acara dibuka oleh, Joanne Sharpe, First Secretary dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) yang menekankan bahwa bantuan tunai untuk penduduk lansia tidak hanya berguna bagi penerima manfaat langsung, tetapi juga bagi seluruh keluarganya, dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal senada juga disampaikan oleh Hector Salazar Salame selaku pimpinan MAHKOTA yang menekankan bahwa, “Perlindungan sosial sangat penting dalam mewujudkan hak-hak masyarakat, termasuk kelompok masyarakat yang rentan seperti warga lanjut usia,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Jaya (periode 2007-2017) Azhar Abdurrahman mempresentasikan pelaksanaan program ASLURETI, sebuah program bantuan sosial inklusif untuk orang lanjut usia yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh Jaya. “Tujuan mengembangkan program tersebut adalah untuk menjaga martabat dan kesejahteraan warga lansia, agar mereka tidak semakin merasa terasing di masyarakat karena dianggap sudah tidak berdaya,” ujar Azhar Abdurrahman.

Inisiatif lokal seperti ASLURETI dapat menjadi contoh praktik cerdas yang dapat dibagikan untuk dapat ditingkatkan serta direplikasi di daerah lain. Kepala Kelompok Kerja Kebijakan Bantuan Sosial TNP2K, Sri Kusumastuti Rahayu menekankan bahwa peran TNP2K adalah untuk melakukan pemetaan praktik cerdas yang ada di daerah, salah satunya yang dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Jaya pada program ASLURETI, agar dapat didokumentasikan menjadi usulan kebijakan di tingkat nasional. “Melalui Program MAHKOTA, kami melakukan evaluasi terhadap program ASLURETI untuk menggali manfaat program dan bagaimana tanggapan penerima manfaat, sekaligus menilai dampak positif yang dihasilkan,” lanjutnya.

Hasil evaluasi terhadap ASLURETI telah menunjukkan beberapa hasil positif bagi kesejahteraan penduduk lanjut usia di kabupaten tersebut. Bantuan tunai kepada penduduk lanjut usia telah memungkinkan mereka berkontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan rumah tangga, mengakses fasilitas kesehatan, mempererat hubungan dengan keluarga dan kerabat. Yang terpenting, bantuan tunai kepada penduduk lanjut usia membawa dampak positif pada status mereka di masyarakat.

Selanjutnya, sesi informasi tersebut tersebut juga menyimpulkan bahwa program bantuan tunai untuk penduduk lanjut usia sangat terjangkau jika sasarannya tepat. Sistem penyalurannya perlu mempertimbangkan konteks lokal di setiap daerah sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia dan kondisi geografisnya, serta regulasi yang tepat-guna sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program. Program bantuan tunai untuk penduduk lanjut usia akan lebih efektif jika dilengkapi dengan program pendukung lainnya seperti program kunjungan kesehatan ke rumah penerima manfaat.

Informasi selengkapnya terkait kegiatan ini silakan unduh melalui tautan berikut ini:

1. Ringkasan ASLURETI Bahasa

2. Summary ASLURETI English

3. Paparan Penduduk Lansia & Keterjangkauan Program Perlindungan Sosial Bagi Lansia

4.Paparan Peduli Orangtua Lansia untuk Peningkatan Angka Harapan Hidup di Aceh Jaya

5. Cash Transfer for the Elderly: To Reduce Poverty & Stimulate the Economy

6. Video: Asistensi Sosial Lanjut Usia Risiko Tinggi (Teks: Indonesia, Inggris)